PEMBUATAN STRATEGI
A.
Proses Pembuatan Strategi
Tahap pembuatan
strategi adalah tahap yang paling menantang dan sekaligus menarik dalam proses
manajemen strategik. Intinya adalah menghubungkan organisasi dengan
lingkungannya dan menciptakan strategi yang cocok untuk mencapai misi organisasi.
Empat elemen
proses pembuatan strategi, yaitu:
a. Identifikasi
masalah strategik yang dihadapi organisasi.
b. Mengembangkan
alternatif strategi yang ada dengan mempertimbangkan strategi generik serta
variasinya.
c. Evaluasi
dari tiap alternatif.
d. Penentuan/pemilihan
strategi terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia.
B.
Asumsi Pembuatan Strategi
Dalam proses
pembuatan strategi, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan beberapa
asumsi dasar sebagai dasar pemilihan dan penerapan strategi. Kenyataan
menunjukkan banyak strategi gagal karena tidak tepatnya asumsi dasar. Contoh
asumsi perusahaan, yaitu asumsi bahwa:
1. Tingkat
pertumbuhan ekonomi untuk tahun 1997 adalah 7%.
2. Tidak
adanya perubahan kebijakan pemerintah dalam waktu lima bulan mendatang.
3. Perkembangan
teknologi relatif tetap stabil.
C.
Model-model Pembuatan Strategi
Hendry Mintzberg
(Universitas McGill, 1973) menyimpulkan, ada tiga model pembuatan strategi
yaitu:
1. Model Entrepreneur (Entrepreneurial Mode): Pimpinan (CEO) sangat aktif mencari
peluang baru, mempunyai kekuatan bisnis, berani mengambil resiko tinggi saat
krisis. Model ini digunakan oleh perusahaan kecil dengan tujuan pertumbuhan.
2. Model Penyesuaian (Adaptive Mode): pembuatan strategi sebagai reaksi timbulnya
masalah, sehingga harus fleksibel dan beradaptasi pada lingkungan dinamis dan
kompleks.
3. Model Perencanaan (Planning Mode): menitikberatkan pada analisis sistematis
berdasarkan analisis biaya dan keuntungan, dengan tujuan efisiensi dan pertumbuhan.
D.
Teknik-teknik Analisis Pembuatan
Strategi
Lima teknis
analisis yang dikembangkan untuk membantu para perencana strategi dalam proses
pembuatan strategi.
B
|
Strategi
baru
|
Strategi
saat ini
|
Posisi
saat ini
|
ROI
11%
|
A
|
Waktu
1
|
Waktu
2
|
C
|
Tujuan perusahaan ROI 15%
|
Kesenjangan Strategik
|
Hasil yang dicapai ROI 11,8%
|
Langkah
untuk memperkecil kesenjangan, antara lain:
1. Mengubah
strategi dari satu atau lebih SBU.
2. Mengubah
pengalokasian sumber daya di antara SBU.
3. Menambah
bisnis baru untuk memperkuat bisnis yang ada.
4. Menghapus
beberapa SBU yang ada.
5. Mengubah
tujuan/sasaran perusahan.
2. Matriks Strategi Umum (Grand Strategy Matrix): alat analisis dalam membuat strategi
alternatif. Prinsipnya memosisikan SBU dalam salah satu dari keempat kuadran yang
dibentuk oleh garis horizontal (posisi persaingan) dan vertikal (tingkat
pertumbuhan pasar). Setelah posisi SBU diketahui, pimpinan dapat memilih
strategi alternatif yang cocok.
Pertumbuhan
Pasar Tinggi
Kuadran
II
1. Pengembangan Pasar
2. Penetrasi Pasar
3. Pengembangan Produk
4. Integrasi Horizontal
5. Penciutan Bisnis
6. Likuidasi
|
Kuadran
I
1. Pengembangan Pasar
2. Penetrasi Pasar
3. Pengembangan Produk
4. Integrasi ke Depan
5. Integrasi ke Belakang
6. Integrasi Horizontal
7.
Diversifikasi Konsentrik
|
Kuadran
III
1. Penciutan
2. Diversifikasi Konsentrik
3. Diversifikasi Horizontal
4. Diversifikasi Konglomerat
5. Penciutan Bisnis
6. Likuidasi
|
Kuadran
IV
1. Diversifikasi Konsentrik
2. Diversifikasi Horizontal
3. Diversifikasi Konglomerat
4. Usaha Patungan
|
Pertumbuhan
Pasar Rendah
3. Grup Konsultan Boston (Boston Consulting Group): prinsip dasarnya adalah membagi
daerah menjadi empat kuadran dengan garis vertikal (tingkat pertumbuhan pangsa
pasar) dan garis horizontal (posisi relatif pangsa pasar), yaitu:
a. Bintang: SBU pada tingkat pertumbuhan
pangsa pasar tinggi dan menguasai pangsa pasar relatif besar, membutuhkan dana
investasi sangat besar, dapat membiayai pertumbuhannya dari keuntungan, menjaga
posisi dari ancaman pesaing dan memakai strategi ekspansi untuk memperbesar
usaha.
b. Sapi Perah: SBU pada tingkat
pertumbuhan pasar rendah (tidak ada pertumbuhan) dan menguasai pangsa pasar
relatif tinggi. Posisi menguntungkan dan menghasilkan cash flow untuk membiayai unit bisnis lain yang sedang berkembang.
c. Tanda
Tanya: SBU pada tingkat pertumbuhan tinggi dan menguasai pangsa pasar
rendah, tingkat keuntungan rendah dan membutuhkan dana investasi besar jika
ingin tumbuh berkembang. Menanamkan dana besar tujuannya meningkatkan pangsa
pasar sehingga posisi berubah Bintang.
d. Anjing: SBU pada tingkat pertumbuhan
pasar rendah dan relatif pangsa pasar kecil. Penjualan rendah serta keuntungan
rendah, tidak mungkin posisi ini berubah karena SBU pada posisi ini biasanya
akan dilikuidasi.
Dapat
diilustrasikan sebagai berikut:
|
Pendapatan : sangat stabil tumbuh
Aliran
kas : netral
Strategi :
investasi untuk pertumbuhan
|
Pendapatan :
rendah, tidak stabil tumbuh
Aliran kas : negatif
Strategi :
analisis untuk menentukan
bintang, atau akan turun
menjadi anjing
|
|
Pendapatan : sangat stabil tumbuh
Aliran
kas : sangat stabil
|
Pendapatan :
rendah, tidak stabil
Aliran kas : netral atau negatif
Strategi :
penjualan bisnis
|
|
Tinggi
|
Rendah
|
4. Matriks SWOT: menggabungkan SWOT
menjadi matriks dan diidentifikasi. Kuadran tempat bertemunya SWOT dapat dibuat
strategi sesuai aspek SWOT.
|
Strengths (S)
Identifikasi Kekuatan
|
Weaknesses (W)
Identifikasi Kelemahan
|
Oppotunities (O)
Identifikasi
Kesempatan
|
SO Strategies
Menggunakan kekuatan untuk menangkap
kesempatan
|
WO Strategies
Mengatasi kelemahan dengan mengambil
kesempatan
|
Threasts (T)
Identifikasi
Ancaman
|
ST Strategies
Menggunakan kekuatan untuk menghindari
ancaman
|
WT Strategies
Meminimalkan kelemahan dan menghindari
ancaman
|
5. Analisis Daur Kehidupan Produk (Product Life Cycle): digunakan untuk
membuat strategi pemasan, diperkenalkan tahun 1950. Menganalisis produk
berdasarkan perubahan tingkat penjualan. Prinsipnya, produk melalui siklus
kehidupan yaitu:
a. Tahap
Perkenalan (Introduction):
penjualan dari nol dan meningkat secara perlahan, keuntungan menunjukkan jumlah
negatif karena besarnya biaya untuk penelitian serta promosi dan tingkat
penjualan rendah. Strategi generiknya adalah Fokus diferensiasi.
b. Tahap Pertumbuhan (Growth): penjualan meningkat cepat diikuti peningkatan rendah,
tingkat penjualan tinggi serta keuntungan paling maksimal, persaingan belum
ketat sehingga margin produk tinggi. Strateginya adalah Diferensiasi.
c. Tahap
Dewasa (Maturity): penjualan
paling maksimal kemudian menurun sehingga keuntungan kecil, banyak pesaing
menjual produk serupa. Berlangsung beberapa tahun, sehingga perusahaan
menggunakan strategi Kepemimpinan biaya menyeluruh (Diferensiasi).
d. Tahap
Menurun (Decline): penjualan dan
keuntungan turun, akhirnya produk ditarik dari pasar dan digunakan strategi
Kepemimpinan biaya menyeluruh (Fokus-kepemimpinan biaya menyeluruh).
Teknik
dan strategi yang cocok digabungkan dalam laporan Rencana Bisnis (Business Plan)
yang terdiri dari kumpulan dokumen antara lain pernyataan misi, laporan
analisis lingkungan, tujuan dan sasaran serta strategi perusahaan.
Berikut
merupakan contoh strategi yang disusun,
à strategi Bank:
1. Menurunkan
tingkat resiko kredit dengan membiayai proyek berkualitas tinggi.
2. Menetapkan
perhitungan suku bunga atas dasar tingkat resiko nasabah.
3. Menyempurnakan
kebijakan dan prosedur supervisi untuk meningkatkan pengumpulan kredit.
4. Menawarkan
produk pembiayaan jangka menengah untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan
menyesuaikannya dengan jangka waktu sumber dana.
à strategi
fungsional perusahaan Hewlett-Packard (HP) serta Texas Instruments (TI):
Strategi
|
Hewlett-Packard
|
Texas
Instruments
|
Pemasaran
|
Pasar
industridan sedikit individu (konsumsi)
Teknologi
tinggi, produk mudah digunakan
Promosi
kualitas dan ketahanan produk, pelayanan
|
Pasar
industri dan individu
Produk
standar, biaya rendah, jumlah banyak
Promosi
harga dan ketersedian produk
|
Produksi
|
Pabrik
kecil
Teknologi
untuk produksi per kelompok
Membangun
kapasitas sesuai permintaan
|
Pabrik
besar untuk memproduksi jumlah besar
Teknologi
untuk produksi massal
Membangun
kapasitas melebihi permintaan
|
Keuangan
|
Pembiayaan
intern dari tiap divisi
Membuat
laba tinggi secepatnya dengan margin tinggi
|
Mengalokasikan
dana di antara divisi tergantung kebutuhan
Laba
sesuai kurva pengalaman
|
Penelitian dan
Pengembangan
|
Menjadi
yang pertama memasarkan produk baru
Produk
yang dihasilkan oleh penelitan dan pengembangan
Mendesain
untuk penampilan produk
|
Memperbaiki
produk yang ada dalam pasar yang menguntungkan
Produk
dan proses penciptaannya sama penting
Mendesain
untuk penurunan biaya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar